 |
| Perbedaan Absolute dan Alkohol |
Perbedaan Absolute dan Alkohol - Parfum memberikan kesan yang beragam bagi setiap orang. Aromanya tentu akan menyegarkan bagi siapa saja disekitar. Wangi dari parfum mampu menjadi pembangun karakteristik dan jati diri seseorang. Dengan aroma yang tepat ini akan mampu meningkatkan pecaya diri disegala aktivitas. Bahkah jika diperlukan, bisa mengoleksi berbagai macam parfum dan nantinya digunakan pada setiap aktivitas yang berbeda-beda.
Tapi apakah kalian tahu bahwa kebanyakan parfum mengandung beberapa jenis alkohol? Alkohol seperti ini akan membantu dalam mengencerkan serta membuat parfum dapat bertahan dalam waktu yang lama. Ini dadasarkan dari berapa perbandingan campuran alkohol pada parfum tersebut. Jadi sebelum membeli, pastikan dulu berapa persen kandungan alkohol serta bubit parfum didalamnya. Absolute adalah salah satu campuran parfum cair yang paling sering digunakan. Zat ini mampu mengencerkan parfum tanpa meninggalkan bekas. Tapi apa ya perbedaan absolute dan alkohol? Apakah keduanya adalah zat berbeda?
Jenis Alkohol Untuk Parfum
Sebelum membahas ke materi ini, kita akan sedikit mengulik tentang apa saja sih jenis alkohol untuk parfum? Mengingat bibit parfum memiliki harga yang cukup tinggi tergantung dengan merknya. Campuran alkohol juga akan membantu agar produk menjadi lebih banyak tanpa mengurangi kualitas parfum.
1. Ethanol
Ethanol sering disebut juga absolut, hal ini disebabkan persentase kandungan alkohol didalamnya sebesar 99 persen hungga 100 persen. Memiliki rumus kimia C2H50H, ethanol lebih sering disebut juga dengan absolute denat. Jenis inilah yang paling sering digunakan sebagai campuran parfum. Jadi, absolut adalah salah satu pelarut atau campuran pada parfum cair yang berasal dari golongan alkohol.
2. Metanol
Zat kimia satu ini memiliki rumus kimia CH30H. Metanol atau etil metanol juga sering digunakan sebagai bahan campuran parfum. Namun, penggunaanya terbatas dan tidak sebanyak absolute. Di era sekarang, pengunaan jenis alkohol ini mulai ditinggalkan. Bahkan di beberapa wilayah Uni Eropa terdapat larangan untuk menggunakannya untuk parfum. Hal ini dikarenakan terdapat temuan terkait masalah kesehatan dari penggunaan metanol pada kulit. Jenis ini lebih banyak digunakan pada pembersih lantai, kaca dan sebagainya.
3. Solviol
Bahan pencamour bibit parfum selanjutnya adalah solviol. Cairan ini memiliki karakteristik sangat cair, tidak bau dan bening. Perlu dipahami sebelumnya, Solviol tidak termasuk dalam kategori alkohol. Inilah yang sering menjadi campuran parfum non alkohol. Tetapi, karena penjualannya tak sebanyak absolute dan metanol, sehingga harga solviol sedikit lebih tinggi daripada lainnya.
4. Zhamoer 96
Zhamoer 96 termasuk kategori alkohol yang memang dikhususkan untuk pelarut alkohol. Karakteristiknya juga sangat baik karena mampu mengikat aroma parfum dan melembutkan aroma. Namun, ini tak seefektif yang dibayangkan. Hal ini disebabkan zhamper 96 mudah menguap ketika terkena udara langsung.
Perbedaan Alkohol dan Absolute
 |
| Perbedaan Alkohol dan Absolute |
Bibit parfum memiliki harga yang relatif bervariasi mulai harga tinggi hingga rendah. Ini tergantung dengan merk bibit dan juga kualitasnya. Biasanya bibit parfum berbentuk cairan yang sedikit lebih kental. Dalam kondisi ini jika parfum langsung digunakan tentu spray yang dilakukan tidak akan begitu luas areanya. Oleh karena itu, perlu adanya campuran tambahan yang berfungsi sebagai pelarut bibit parfum. Pelarut tersebut dapat berupa alkohol atau larutan lainnya. Ini juga berfungsi untuk menekan harga pada parfum yang dijual.
Banyak yang masih salah kaprah tentang perbedaan absolute dan alkohol. Banyak yang menganggap keduanya berbeda. Padahal sebenarnya absolute merupakan bagian dari alkohol. Jadi dapat diartikan cairan alkohol merupakan induk dari cairan alkohol lainnya seperti absolute ataupun metanol. Golongan ini sama - sama memiliki sifat yang sangat midah terbakar jika terkena api.
Kesimpulan
Perbedaan Absolute dan Alkohol bukanlah sesuatu yang bisa dibandingkan secara langsung. Hal ini dikarenakan absolute termasuk kategori alkohol. Dalam penggunaan alkohol sebagai pelarut bibit parfum, terdapat beberapa pilihan yaitu etsnol, metanol dan Zhamoer 96.