Kriteria Air Minum Berkualitas yang Layak Dikonsumsi |
MyTiffanyDiary - Air adalah bagian utama dalam sel tubuh, yakni diperkirakan sebanyak 60-70 persen ada dalam tubuh. Di dalam beberapa organ tubuh juga terdapat kandungan air, seperti darah, kulit, otak, dan paru-paru. Maka dari itu, sangat penting bagi tubuh untuk memenuhi asupan air agar organ tubuh dapat berfungsi secara optimal.
Tubuh setidaknya memerlukan 2 liter air setiap hari. Namun, tentunya Anda tidak bisa sembarangan mengonsumsi air. Anda harus memperhatikan air yang layak untuk diminum, karena jenis air minum yang dikonsumsi setiap hari sangat berpengaruh pada kesehatan. Air minum yang tidak sehat bisa menjadi penyebab timbulnya berbagai penyakit, seperti masalah pencernaan dan lain-lain. Maka dari itu, penting untuk mengetahui kriteria air minum berkualitas agar Anda dan keluarga bisa terus hidup sehat. Berikut kriteria air minum berkualitas yang perlu diketahui.
Kriteria Air Minum Berkualitas
Perlu diketahui jika air minum yang sehat dan layak dikonsumsi merupakan air yang memiliki karakteristik fisik, kandungan mikroba, dan bahan kimia yang telah sesuai dengan ketentuan World Health Organization (WHO) atau standar nasional kualitas air minum. Di Indonesia sendiri terdapat syarat umum air minum berdasarkan Kementerian Kesehatan yang bisa dilihat dari tiga aspek, yaitu:
1. Persyaratan Fisik
Persyaratan fisik adalah persyaratan paling mudah dan sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri dengan memanfaatkan pancaindera tubuh untuk menentukan kualitas dari air minum tersebut. Kriteria air minum berkualitas tersebut antara lain:
a. Tidak berbau dan berwarna (jernih)
b. Tidak keruh dan tidak berada dalam suhu tinggi
c. Tidak mengandung bahan tersuspensi atau keruh
Bila Anda menemukan air minum dengan kondisi selain yang disebutkan di atas, maka bisa dipastikan air tersebut bukanlah air minum yang baik untuk Anda konsumsi.
2. Persyaratan Kimiawi
Kriteria air minum berkualitas selanjutnya harus dilihat dari kandungan yang ada di dalamnya. Air minum, dikatakan layak untuk dikonsumsi jika :
a. Memiliki derajat keasaman (pH) dengan kisaran angka 7
b. Tidak terdapat partikel terlarut dalam jumlah tinggi.
c. Tidak terdapat zat beracun seperti senyawa hidrokarbon dan detergen.
3. Persyaratan Mikrobiologis
Anda harus pula memastikan jika air minum yang Anda konsumsi tidak terdapat kandungan bakteri Coliform (E.Coli) dalam air. Karena bila di dalam air minum terdapat bakteri E.Coli dalam jumlah yang sangat banyak, itu menandakan jika kualitas air tersebut sangat rendah dan tercemar. Suatu air dapat dikatakan sebagai air minum yang layak untuk dikonsumsi, jika dalam 100 ml tidak ditemukan bakteri E.Coli serta bakteri-bakteri pathogen lainnya seperti Clostridum Perfringens, Salmonella, dan lain-lain yang merupakan sumber penyakit.
Ketiga kriteria air minum berkualitas di atas, adalah hal yang harus dipenuhi agar air minum tersebut bisa layak untuk dikonsumsi. Bila ada dari salah satu persyaratan di atas yang tidak terpenuhi, maka air minum yang Anda konsumsi bukanlah air minum berkualitas baik.
Salah satu air minum yang bisa Anda konsumsi sehari-hari adalah air mineral kemasan. Air mineral merupakan air yang mengandung mineral yang berguna untuk tubuh. Biasanya air mineral bersumber dari mata air yang berada di alam yang mengandung mineral alami. Air mineral berasal dari proses alami melalui penyerapan kandungan mineral di setiap lapisan bumi. Perlu diketahui bahwa kandungan mineral dapat memberikan rasa, sehingga tidak jarang jika tiap air mineral memiliki variasi rasa yeng berbeda-beda, seperti rasa air yang terasa pahit, asin, ataupun manis. Rasa inilah yang memberikan kesegaran khas atau berbeda saat meminum air mineral.