5 Bahan Makanan Yang Tidak Boleh Masuk Kulkas
5 Bahan Makanan Yang Tidak Boleh Masuk Kulkas – Penyimpanan bahan makanan pada umumnya disimpan didalam kulkas agar dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama. Akan tetapi hal ini tidak berlaku untuk beberapa bahan makanan karena dapat mengurangi kualitas dari bahan makanan yang disimpan seperti perubahan rasa, aroma, tekstur ataupun malah mempercepat pembusukan terhadap bahan makanan yang disimpan.
Berikut Bahan Makanan Yang Tahan Lama Tanpa Masuk Kulkas:
1.Kentang
Kentang adalah sejenis umbi-umbian yang menjadi sumber karbohidrat. Selain sebagai sumber karbohodrat kentang juga mengandung protein, antioksidan, kalium, folat dan beberapa vitamin lainnya. Kualitas kentang yang baik juga tergantung dar cara penyimpananya. Mungkin masih banyak yang menyimpan kentang didalam kulkas padahal penyimpanan ditempat yang sangat dingin bisa menurunkan kualitas kentang. Sebagai gantinya dapat disimpan terpisah, disuhu ruang kering yang memiliki sirkulasi udara dan untuk menghindari timbulnya rasa pahit pada kentang bisa dijauhkan dari pancaran sinar matahari. Dengan penyimpanan di suhu ruang kering yang memiliki sirkulasi udara baik dapat menghindari tumbuhnya jamur pada kentang.
2.Bawang Bombay
Bawang Bombay merupakan sayuran umbi yang biasanya dippakai dalam campuran bumbu. Penyimpanan didalam kulkas juga tidak berlaku untuk bawang Bombay karena di suhu kulkas terlalu dingi dan memiliki kelembapan yang tinggi. Penyimpanan yang tidak tepat bisa megakibatkan bawang Bombay cepat membusuk. Suhu optimal pemnyimpanan bawang Bombay ada pada suhu 10 derajat Celsius dan suhu ini diatas rata-rata suhu kulkas. Pada suhu optimal bawang Bombay dapat bertahan sekitar 20 sampai 30 hari. Disuhu wilayah Indonesia yang relative lebih panas penyimpanan bawang Bombay bisa diempatkan di suhu ruang keing yang memiliki sirkulasi udara baik dan jauh dari sinar matahari.
Baca Juga: Resep Dorayaki Japanese Pancake
3.Tomat
Tomat adalah sayuran yang sering dikonsumsi bersama dengan sayuran lainnya. Perlu diperhatikan ketika tomat yang disimpan mengalami perubahan seperti tidak lagi segar dan cepat membusuk. Pada umumnya banyak yang menyimpan tomat didalam kulkas untuk menjaga kesegaran tomat. Padahal penyimpanan didalam kulkas yang tidak sesuai bisa mengakibatkan penurunan kualitas tomat seperti perubahan tekstur dan rasa. Penyimpanan seperti ini harus diperhatikan karena tidak semua tomat perlu disimpan didalam kulkas . Untuk penyimpanan tomat perlu diperhatikan tingkat kematangan tomat. Untuk tomat yang masih muda tidak perlu disimpan di dalam kulkas, cukup disimpan disuhu ruang dan ditempatkan di tempat yang terhindar dari cahaya matahari. Sedangkan untuk yang sudah matang bisa disimpan terpisah di dalam kulkas dalam waktu 2 sampai 3 hari.
4.Kacang-Kacangan
Bahan makanan kacang-kacangan seperti kacan almond, kacang tanah dan kacang hijau termasuk bahan makanan yang penyimpananya tidak perlu dimasukkan kedalam kulkas. Penyimpanan didalam kulkas harus dihindari karena kacang memiliki kulit yang dapat menyerap bau dari sekitarnya sehingga dapat mengubah kualitas rasa dan aroma. Penyimpanannya cukup disimpan di tempat kedap udara, suhu ruang kering dan jauh dari pancaran sinar matahari.
Baca Juga: Resep Ayam Bakar Madu Simple Ala Restoran
5.Madu
Banyak orang yang menyimpan madu didalam kulkas untuk menhindari adanya semut, akan tetapi penyimpanan didalam kulkas memberikan efek yang kurang baik untuk madu karena bisa mengurangi kualitas dari madu. Madu yang didimpan di kulkas akan menyebabkan tekstur madu menjadi lebih keras dan padat. Keadaan kulkas yang lembab dan apabila madu disimpan di kulkas dalam waktu yang lama adapat mengakibatkan terjadinya fermentasi pada madu. Agar madu yang disimpan selalu dalam keadaan siap konsumsi, madu bisa disimpan disuhu ruang dan tempat yang sejuk atau jauh dari pancaran sinar matahari.