Jenis Lebah Madu |
Jenis Lebah Madu di Indonesia
Jenis Lebah Madu di Indonesia - Proses Terbentunya Madu dan Jenis Lebah Madu - Madu adalah cairan yang berasal dari lebah, baik yang ditangkarkan maupun yang berasal dari alam liar. Madu sudah dikonsumsi sejak ratusan hingga ribuan tahun yang lalu. Bahkan dalam agama Islam, madu disebutkan memiliki banyak khasiat. Hingga saat ini madu juga dipercaya memiliki banyak manfaat sehingga sering di konsumsi secara rutin atau sebagai booster imun tubuh.
Bagaimana Proses Terbentuknya Madu?
Untuk memproduksi madu, lebah memerlukan nektar yang berasal
dari bunga. Mereka bekerja bersama - sama sebagai sebuah koloni besar untuk
menemukan bunga. Bahkan untuk menemukan bunga terbaik sebagai sumber nektar,
mereka terbang hingga 5 km. Selain sebagai sumber utama pembuatan madu, nektar
bagi lebah juga berfungsi sebagai sumber tenaga. Nektar masuk melalui belalai
kecilnya yang kemudian masuk ke perut khusus lebah dan terjadi proses pemecahan
gula kompleks dari nektar ke gula yang lebih sederhana. Perlu diketahui bahwa
lebah memiliki 2 jenis perut, yang pertama untuk menyimpan nektar dan yang satu
untuk proses pencernaan. 1 ekor lebah membutuhkan ratusan hingga ribuan bunga
untuk memenuhi perut penyimpanannya. Ketika sudah terpenuhi, lebah akan kembali
kesarangnya. Di lain sisi, pada perut lebah tempat menyimpan nektar, akan
terjadi proses pengolahan nektar dengan enzim yang ada pada perut madu.
Ketika sampai di sarang, nektar yang ada pada perut lebah akan dimuntahkan. Selanjutnya lebah lain yang berusia lebih muda yang berada disarang akan memasukan kembali ke dalam perutnya untuk diproses ulang. Hal ini akan berlangsung berulang - ulang sampai nektar ini berubah menjadi madu. Madu yang sudah jadi kemudian dimasukkan kedalam bilik penyimpanan yang ada di sarang. Selanjutnya madu akan ditutupi lapisan lilin yang pada bagian atasnya. Madu yang sudah jadi ini, akan disimpan dalam jangka waktu yang sangat lama dan dapat dijadikan cadangan makanan untuk koloni lebah. Cadangan makanan yang berlimpah inilah yang nantinya diambil oleh manusia untuk dikonsumsi. Berikut merupakan jenis lebah madu yang sering di temukan di Indonesia.
Jenis Lebah Madu di Indonesia
Didunia ini, banyak sekali jenis lebah yang ada, tetapi
hanya beberapa saja yang dibudidayakan sebagai lebah penghasil madu. Beberapa
diantaranya adalah:
1. Apis Mellifera
Lebah ini merupakan salah satu lebah yang banyak yang di
budidayakan dan biasa juga disebut dengan lebah unggulan. Selain karena hasil
madu melimpah yang dihasilkannya, lebih jenis ini juga sangat tenang dan tidak
agresif. Lebah ini biasanya juga dapat menghasilkan royal jelly, propolis,
lilin, dan pollen yang cukup banyak. Oleh karena itu, banyak tempat yang telah
membudidayakan, kita bisa temukan di peternak daerah Jawa Tengah, Jawa
Timur, Jawa Barat hingga Papua
2. Apis Florea
Lebah jenis ini juga bisa di Jumpai di Indonesia. Tetapi
sangat sedikit peternak yang membudidayakannya. Dalam setiap koloni, jenis
lebah ini hanya bisa menghasilkan madu sekitar 1 - 3 kg. Di Indonesia sendiri
lebah jenis ini sering disebut dengan lanceng dengan ciri khas tubuh lebah yang
sangat kecil. Dengan produksi madu yang sangat sedikit serta jarangnya peternak
Indonesia yang membudidayakan, harga madu ini juga mungkin bisa terbilang lebih
mahal dari madu biasanya.
3. Apis Cerana
Apis Cerana merupakan lebah yang tersebar hampir di seluruh
wilayah Indonesia. Produksi madu pertahunnya juga masih relatif sedikit jika
dibandingkan dengan Apis Mallifera yaitu hanya sekitar 6 - 12 Kg
pertahunnya untuk satu koloni lebah. Jenis ini juga lebih sulit dikelola karena
jika ada perubahan iklim atau ada sarang terganggu dengan datangnya predator
maka lebah jenis ini akan memilih untuk memindahkan sarangnya.
4. Apis Dorsata
Jenis ini adalah jenis lebah yang sangat sulit dibudidayakan
karena sifatnya yang ganas dan berukuran lebih besar dari lebah lainnya. Lebah
ini bisa ditemukan di hutan tropis pada sisi - sisi tebing. Bagi para pencari
madu lebah liar, mereka harus sangat berhati - hati karena sengatan lebah ini
sangat menyakitkan. Hal baiknya dalam setiap 1 koloni, mereka dapat
menghasilkan madu hingga 60kg.