source : |
Fakta Mohammed bin Salman Pemilik Newcastle United - Akhir - akhir ini kita sempat dihebohkan dengan beredarnya berita tentang Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman yang membeli salah satu klub liga Inggris. Walaupun bukan berita baru karena sebenarnya rumor pembelian klub Liga Inggris ini sudah beredar sejak beberapa tahun lalu, tetapi karena beberapa hal yang menyebabkan proses pembelian baru bisa terselesaikan pada tahun ini. Mohammed bin Salman dengan segudang hartanya yang melimpah telah menyelesaikan proses transaksi pembelian klub liga Inggris dengan biaya sekitar 305 juta poundsterling atau kira - kira 5,9 Triliun Rupiah. Wow, jumlah yang sangat fantastis ya. Dengan akuisisi kepemilikan Newcastle United ke Mohammed bin Salman, menjadikan klub sepakbola ini pantas untuk diperhitungkan didalam jajaran papan atas Liga Premier Inggris pada musim berikutnya.
Fakta Mohammed bin Salman
1. Merupakan Pemimpim Public Investment Fund (PIF)
Public Investment Fund merupakan sebuah lembaga yang berfungsi untuk menampung dana Sovereign Wealth Fund di Arab Saudi. Sovereign Wealth Fund sendiri adalah dana investasi milik pemerintah yang berasal dari dana pemerintah atau cadangan surplus negara. PIF dibentuk pada tahun 1971 dengam tujuan awal untuk membantu perusahaan yang memiliki ekonomi strategis bagi Arab Saudi. Pada tahun 2015. PIF dirombak dan menunjuk Muhammad bin Salman sebagai Ketua PIF. Selain berinvestasi di dunia olahraga, PIF juga berinvestasi dalan IT, konstruksi, otomotif, pangan, tambang hingga energi terbarukan.
2. Kekayaan Keluarga Arab Saudi melebihi Inggris dan Abu Dhabi
Keluarga Arab Saudi dapat dikatakan sebagai keluarga terkaya didunia. Bahkan kekayaan keluarga Arab Saudi melebihi kekayaan keluarga kerajaan Inggris, Qatar dan Abu Dhabi. Dalam kurs Rp. 14.000 per dollar, keluarga Kerajaan Inggris memiliki kekayaan US$ 88 miliar setara Rp 1.232 triliun. Kerajaan Abu Dhabi memiliki kekayaan sekitar Rp. 9.679 Trilliun. Sedangkan kerajaan Arab Saudi memiliki Kekayaan lebih dari Rp. 25.000 Trilliun. Sebagian besar kekayaan Arab Saudi didapatkan dari bidang perminyakan.
3. Menjadikan Klub Newcastle Terkaya
Dalam proses alih kepemilikan Newcastle United, PIF mengeluarkan dana sebesar 5,6 Trilliun. Melalui PIF, Muhammad bin Salman memiliki saham mayoritas sebesar 80%. Dengan kekayaan yang melimpah dari sang pemilik baru, Newcastle United berubah menjadi klub terkaya di dunia bahkan melebihi PSG dan Manchester City. Dengan kucuran dana yang sangat melimpah bukan tak mungkin Newcastle United akan menjadi tim papan atas Premier League bebera tahun kedepan.
4. Menikah Dengan Sepupunya
Sara binti Talal bin Abdulaziz Al Suad merupakan istri dari Raja Mohammed bin Salman. Sara memiliki julukan "barbie kecil" karena parasnya yang sangat cantik. Pada tahun 2008 Sara resmi menjadi Istri dari sang Putra Mahkota. Dalam silsilah keluarga, nama Sara tidak asing lagi bagi keluarga kerajaan ini, dikarenakan Sara adalah salah satu anak dari pangeran Arab Saudi,Talal bin Abdulaziz Al Saud dengan istri ketiganya. Dengan kata lain Sara adalah keponakan dari Raja Salman.
5. Disebut Memiliki Peran Dalam Terbunuhnya Seorang Jurnalis
Seorang jurnalis senior The Washington Post, Jamal Khashoggi mengalami peristiwa nahas yang saat ini belum diketahui secara pasti. Menurut dokumen intelijen AS, Khashoggi berencana untuk menggurus dokumen pernikahannya di konsulat Arab Saudi yang berada di Istanbul, Turki. Namun, pada tanggal 3 Oktober 2018 Khashoggi dinyatakan hilang.
Laporan intelijen AS juga menyatakan bahwa Khashoggi dibunuh didalam gedung konsulat atas arahan dari Mohammed bin Salman. Walaupun sempat ditepis oleh pihak Saudi, pada tanggal 20 Oktober 2018 Saudi mengakui bahwa Khashoggi dibunuh didalam gedung. Namun, pihak Saudi pihak Saudi menyatakan pembunuhan Khashoggi diluar perintah kerajaan.
6. Diduga Memgirimkan Pembunuh Ke Kanada
Pada Oktober 2018, beberapa hari setelah terjadinya kasus berdarah seorang jurnalis di Turki, Mohammed bin Salman disinyalir mengirimkan regu pembunuh yang disebut sebagai Pasukan Harimau / Tiger Squad sejumlah 50 orang. Mereka memiliki misi untuk menghabisi seorang mantan intelijen Saudi yang berada di Kanada. Pria tersebut bernama Saad Aljabri, yang dulu dikenal dekat Pangeran Mohammed bin Nayef, yang sebelumnya merupakan putra mahkota yang sekarang digantikam Mohammed bin Salman. Namum, aksi ini digagalkan pihak Kanada yang curiga dengan keberadaan mereka.