Tape Singkong |
Bahaya Tape Untuk Ibu Hamil - Hamil merupakan dambaan bagi setiap pasangan dalam membangun keluarga. Kehamilan juga merupakan anugerah terindah bagi pasangan suami istri. Tanggungjawab yang besar akan menunggu Anda sebagai calon orang tua bagi calon bayi. Baik suami dan istri Anda akan memiliki peran yang sangat penting. Banyak hal yang harus dilakukan dalam mempersiapkan kehamilan. Banyak hal baru juga yang harus Anda perhatikan dalam menjaga kehamilan mulai dari makanan, aktivitas serta pola hidup lainnya. Dalam hal makanan, nutrisi yang Anda konsumsi menjadi hal penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si janin. Anda harus memperhatikan dengan cermat apa yang menjadi anjuran dan larangan karena akan sangat memperngaruhi kondisi kandungan Anda. Banyak larangan yang harus Anda perhatikan demi kebaikan Anda dan calon janin, beberapa diantaranya adalah mengkonsumsi daging dan telur setengah matang, terlalu banyak mengkonsumsi minuman tinggi kafein, sering mengkonsumsi junk food atau makanan cepat saji serta hindari mengkonsumsi alkohol. Lalu bagaimanakah dengan makanan olahan hasil fermentasi seperti tape. Bagaimanakah bahaya tape untuk ibu hamil? Yuk simak penjelasan dibawah ini:
Bahaya Tape Untuk Ibu Hamil Muda Dan Tua
Tape merupakan makanan khas Indonesia yang merupakan hasil fermentasi karbohidrat dengan menggunkan ragi. Dalam fermentasi tentu akan memerlukan banyak mikroba untuk menghasilkan tape. Dan dalam proses pembuatan tape ini juga akan menghasilkan kandungan alkohol didalamnya. Kadar alkohol dalam tape dipengaruhi oleh lamanya proses fermentasi. Walaupun kandungan alcohol ini tidak akan sebanyak seperti kandungan minuman-minuman beralkohol, tape juga akan memberikan dampak negatif bagi ibu hamil.
1. Risiko Penyakit Kuning
Penyakit kuning memang tidak hanya disebabkan oleh konsumsi tape tapi dengan kandungan alkohol dalam tape, dapat meningkatkan risiko pada janin. Apa yang akan dimakan ibu hamil, sebagian nutrisinya akan disalurkan kepada janin melalui plasenta. Tapi, pada kondisi seperti ini, tubuh janin belumlah sempurna dan masih terus dalam proses perkembangan. Oleh karena itu, ibu hamil harus menghindari untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung alcohol dan salah satunya adalah tape demi menhindari risiko penyakit kuning.
2. Kegagalan Fungsi Hati
Hati merupakan salah satu organ penting manusia dalam menetralkan racun. Pada manusia normal, racun dan sisa metabolisme juga dapat dikeluarkan melalui urin. Tetapi dengan kondisi janin yang belum sepurna, hal seperti itu tidak mungkin dilakuakan. Jika ibu hamil menkonsumsi tape, maka kandungan alkoholnya menjadikan organ lain pada janin bekerja keras untuk menetralkannya serta dapat menimbulkan kegagalan fungsi hati.
3. Terlahir Cacat
Dengan masuknya zat beralkohol melalui sang ibu, dapat menyebabkan peningkatan risiko bayi terlahir catat atau dapat disebut Foetal Alcohol Spectrum Disorder. Ini disebabkan oleh terhambatnya pertumbuhan sel pada janin. Kelainan seperti organ yang tidak lengkap, cacat fisik atau mental dapat terjadi pada janin.
4. Memperngaruhi Perkembangan Otak Anak
Tetntu Anda sudah memahami apa yang Anda konsumsi juga akan dikonsumsi oleh janin melalui plasenta. Alkohol yang terkandung dalam tape akan menghambat perkembangan janin salah satunya adalah otak. Dalam beberapa sumber lain juga menyebutkan bahwa sang anak bisa mengalami Attention Deficit Hyperactivue Disorder (ADHD), ini menyebabkan anak terlaih dengan ganguan secara mental, menjadikan akan hiperaktif serta susah untuk berkonsentrasi.
5. Menyebabkan Rasa Mual dan Muntah
Selain berisiko terhadap janin, mengkonsumsi tape juga akan memberikan dampak negatif kepada ibu hamil. Dengan gas yang dihasilkan tape, akan menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut serta mengakibatkat rasa mual dan muntah.