Makanan Penambah Darah Hb dan Aman Untuk Lambung |
Makanan Penambah Darah Hb dan Aman Untuk Lambung
Makanan Penambah Darah Hb dan Aman Untuk Lambung - Anemia atau yang sering disebut kekurangan darah terjadi karena kurangnya zat besi sebagai salah satu mineral dalam pembentukan hemoglobin didarah. Anemia dapat berakibat badan merasa lelah dan kepala mengalami pusing. Banyak makanan yang dapat dikonsumsi untuk mencegah maupun menghindari terjadinya anemia atau kekurangan darah. Beberapa makanan di sekitar kita seperti sayuran, buahvdan biji-bijian dapat digunakan sebagai sumber makanan penambah darah. Selain itu seafood juga baik sebagai sumber zat besi.
Banyak seafood yang bisa dijadikan sebagai sumber zat besi bagi orang yang mengalami kekurangan darah beberapa diantaranya adalah kepiting, kerang, salmon, cakalang dan hasil laut lainnya. Secara umum sumber makanan ini aman untuk lambung akan tetapi keamanan makanan untuk lambung juga harus diperhatikan dari cara memasaknya. Hindari untuk memasak dengan rasa pedas, asam dan menggunakan banyak minyak. Selain itu juga harus diperhatikan untuk tidak makan dalam jumlah terlalu banyak untuk menjaga lambung.
Berikut Makanan Penambah Darah Hb dan Aman Untuk Lambung:
1.Kerang
Kerang adalah salah satu bahan makanan seafood yang mudah ditemukan. Banyak jenis dari kerang yang ada di Indonesia tetapi yang biasa dikonsumsi adalah kerang dara dan kerang hijau. Kandungan gizi dalam kerang juga sangat banyak diatanranya protein, kelori , lemak, asam lemak omega 3, vitamin dan salah astu yang terpenting untuk menghindari terjadinya anemia adalah zat bes. Kerang juga mengandung 12 miligram zat besi atau 66 persen dari AKG.
2.Kepiting
Salah satu manfaat kepiting adalah terdapatnya zat besi yang berguna dalam pemberntukan hemoglobin didarah. Zat besi iilah yang nantinya dapat membantu dalam memperlancar sirkulasi oksigen dalam darah.
3.Ikan Salmon
Salmon juga memiliki kandungan zat besi yang cukup. Didalam salmon 0,3 mg zat besi per 100 gram ikan salmon. Sehingga salmon dapat juga dijadikan makanan untuk meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh.
4.Ikan cakalang
Dengan kandungan zat besi yang lebih tinggi dari tuna dan dengan harga yang lebih terjangkau, tuna dapat dijadikan opsi lain. Didalam ikan cakalang terdapat 1,6 mg zat besi per 100 gram ikan cakalang.
5.Sereal
Sereal adalah makanan cepat saji yang biasanya dijadikan sebagai sarapan ataupun makanan selingan. Sereal yang berasal dari biji-bijian menggandung zat besi yang baik untuk kesehatan. Akan tetapi bagi yang memiliki asam lambung campuran susu dalam sereal harus dihindari untuk menghindari pencernaan yang tidak masksimal di lambung.
6.Kacang mete
Kacang mete adalah salah satu makan sangat disukai banyak orang, tapi apakah kalian tahu walaupun memiliki julukan “kacang”, makanan yang satu ini bukan berasalal dari jenis kacang-kacangan melainkan berasal dari biji buah jambu mete. Didalam kacang mete terdapat 6,7 mg zat besi per 100 gram kacang mete.
7.Kacang Kedelai
Kacang kedelai adalah jeni kacang yang sangat banyak beredar di masyarakat. Selan dalam bentuk kacang, banyak juga hasil olahannya seperti tahu, temped an susu kedelai. Kacang kedelai juga diduga dapat mengatasi pada masalah kekurangan darah dengan kandungan 6,9 mg zat besi per 100 g kacang kedelai.
8.Jambu Biji
Jambu biji merupakan tanaman yang berasal dari daerah tropis negara Brazil. Buah satu ini kaya akan berbagai macan zat mineral. Salah satunya dalah zat besi dengan kandungan 0,3 mg zat besi per 100 gram jambu biji. Untuk penderita asam lambung perlu dihindari makan jambu yang masih masam, dan disarann untuk memilih jambu yang suda matang dan tidak masam.
9.Melon
Selain terkenal dengan kandungan Vitamin A yang terdapat dalam buah melon, buah yang satu ini juga mengandung zat besi sekita 0,2 zat besi per 100 gram melon. Walaupun tidak banyak buah melon dapat menjadi alternative sunber zat besi. Kandungan mineral magnesium yang ada pada buah melon menjadikan buah ini bersifat basa sehingga aman untuk lambung.
10.Madu
Madu asli yang berasal dari lebah murni juga mengandung zat besi sekitar 0,3 mg per 100 gram madu. Selain ini madu juga dapat dijadikan antioksidan dan penangkal radikal bebas yang melapisi saluran pencernaan.